Tim BPBD Barito Utara yang hinga kini masih mencari keberadaan korban tengelam di Sungai Montallat, Minggu (19/11/2023).FOto.IST

KABARMUARATEWEH.ID, Muara Teweh – Seorang warga di Desa Walur, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, tenggelam di Sungai Montalat pada Minggu (19/11/2023) siang. Korban Maulawi Arsalan (22), merupakan karyawan PT. AGU (Pemanen) Estate Pandran Gusuran.

“Pencarian dilakukan petugas gabungan TNI-Polri, BPBD, Pemerintah Desa dan BPD Walur, Tagana serta Masyarakat,” kata Rijali Hadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Barito Utara, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (19/11/2023) malam.

Rijali mengatakan, kejadian bermula saat korban dan dua orang temannya, Lawiney Isa Ariani dan Rino Pihawianto, berangkat dari Dusun Pandran menuju Desa Walur untuk silaturahim ke rumah keluarga dan mencari buah durian.

Sesampainya di Desa Walur, kata Rijali, mereka menuju rumah Bobi untuk bersilaturahmi dan meminta izin untuk mencari buah durian di lahan milik Bobi. Selanjutnya, mereka bersiap berangkat menuju lahan durian yang berada di seberang sungai Montalat.

“Karena tidak ada perahu, korban dan Rino berinisiatif untuk berenang menyeberangi sungai. Namun, di tengah sungai, korban kelelahan dan tidak sanggup sampai ke seberang sehingga tenggelam,” imbuhnya.

Rekomendasi Berita  Jadwal Pemadaman Listrik 5 Desember 2023 di Muara Teweh, Intip Sini

Rino berhasil sampai ke seberang dan mendapatkan perahu. Ia kemudian menggunakan perahu tersebut untuk berusaha mencari korban ke arah hilir sungai dengan radius pencarian sekitar 500 meter. Namun, korban tidak ditemukan hingga pukul 14.12 WIB.

“Pada saat kejadian, korban berenang tidak menggunakan baju tetapi menggunakan celana panjang Jeans,” kata Rijali.

Petugas BPBD Barito Utara telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi TKP. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan.(mn)