Anggota DPRD Barito Utara, Jamilah. Foto: Setwan Barut

kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Legislator DPRD Barito Utara (Barut), Jamilah, mengharapkan pemerintah desa (pemdes) turut serta proaktif menurunkan tingkat prevalensi stunting di wilayah setempat.

Menurut legislator Jamilah, dengan intervensi yang terkoordinasi dengan baik dari tingkat kecamatan hingga desa, khususnya di lokus stunting akan memberikan dampak yang signifikan.

“Kegiatan rembuk stunting diharap perlu secara intensif dilakukan untuk meningkatkan aksi di lapangan. Hal ini harus jadi perhatian oleh pemdes dan kecamatan yang jadi lokus stunting,” kata politisi PKS Barut ini, Ahad (27/10/2024).

Legislator Jamilah bilang, peran multisektor harus dikoordinasikan melaluI kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

Menurut dia, pemerintah daerah sebagai koordinator perlu dulu dukungan dari seluruh pihak, baik lembaga non-pemerintah serta seluruh masyarakat.

“Dengan aksi lapangan melalui pendekatan multi sektor dan layanan yang tepat sasaran yang dilakukan, harapannya akan segera mampu membuahkan hasil sesuai target Pemerintah Pusat dan target dari Pemerintah Provinsi Kalteng,” tandasnya.

Rekomendasi Berita  Legislator Susilo Ajak Pemdes dan BPD di Mura Saling Bersinergi

Editor: Aprie