KABARMUARATEWEH.ID – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie menilai, keterlibatan perempuan Tionghoa dalam politik masih menjadi minoritas. Terlebih, ada trauma di masa lalu yang dirasakan keturunan Tionghoa terhadap politik.
Oleh sebab itu, Grace mengajak agar para perempuan Tionghoa menjadi subjek aktif dan mandiri dalam pembangunan Indonesia maju.
“Deklarasi hari ini berarti ada pernyataan sikap untuk tidak hanya menjadi objek politik. Tapi perempuan Tionghoa menjadi subjek aktif dan mandiri untuk ikut serta dalam pembangunan menuju Indonesia maju,” kata Grace saat menerima deklarasi Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).
Grace menghimbau para perempuan Tionghoa membantu mengampanyekan visi misi Prabowo-Gibran kepada orang-orang terdekat. Dia juga mengajak mereka berpartisipasi saat hari pencoblosan mendukung Prabowo.
“Semoga di sisa hari kampanye ini dukungan dari perempuan Tionghoa bisa mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran. Tolong ibu-ibu dipastikan 14 Februari berangkat ke TPS. Kita ajak yang masih ragu, yakinkan bahwa program kerja paslon 02 yang paling berkomitmen terhadap perempuan,” kata Grace.
