Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis, membuka secara resmi kegiatan rapat kerja (raker) dan bimbingan teknis (bimtek) Karang Taruna. Foto: Diskominfosandi Barut

kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis, membuka secara resmi kegiatan rapat kerja (raker) dan bimbingan teknis (bimtek) Karang Taruna.

Raker-bimtek Karang Taruna ini mengusung tema “Mewujudkan Pilar-Pilar Sosial Pengurus Karang Taruna Kabupaten Barito Utara yang Mandiri, dan Berintegritas untuk Kesejahteraan Sosial”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Balai Antang, Sabtu (24/8/2024).

Pj Bupati Muhlis dalam sambutannya mengatakan, bahwa raker dan bimtek sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di Kabupaten Barut.

“Rapat kerja dan bimtek yang kita ikuti pada hari ini, merupakan wadah untuk merencanakan program kerja ke depan, mengevaluasi pencapaian yang telah dilakukan, serta mendiskusikan strategi yang akan diambil, agar Karang Taruna di Kabupaten Barut dapat berkontribusi secara optimal, dalam masyarakat dan kesempatan berharga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, serta memberikan wawasan baru dan memotivasi, untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Dia juga menyampaikan beberapa hal kepada peserta bimtek, agar menjadi generasi muda yang selalu berperan aktif dalam pembangunan SDM.

Rekomendasi Berita  Pemkab Barito Utara Maksimalkan Peran Nakes dalam Cegah Stunting Sejak Dini

“Tantangan perkembangan zaman nantinya akan semakin kompleks, tingkat lapangan pekerjaan semakin terbatas, oleh sebab itu kalian harus mempersiapkan diri, bersaing dengan SDM dari daerah lain sehingga kita tidak hanya menjadi penonton didaerah kita sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Barut, Roby Cahyadi, mengatakan bahwa peserta yang hadir terdiri dari 93 desa, 10 kelurahan dan 9 kecamatan.

Menurutnya, Karang Taruna adalah organisasi sosial yang dibentuk pemerintah sebagai wadah membina dan pengembangan generasi muda agar menjadi pemuda yang peduli dan berjiwa sosial sebagai modal membangun daerah.

“Inilah pedoman kita ber-karang taruna, tidak sekedar program olahraga, namun ada tugas lain yakni usaha kesejahteraan sosial, usaha ekonomi produktif, kesenian, dan penanganan masalah kesejahteraan sosial,” kata Roby.

Editor: Aprie