
kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Semakin marak dan terang-terangannya peredaran narkoba jenis sabu-sabu tidak hanya meresahkan masyarakat Barito Utara (Barut), Kalteng, namun juga dirasakan kalangan anggota DPRD setempat.
Peredaran sabu diketahui sudah terlihat terang-terangan dan semakin merajalela, bukan hanya di dalam kota Muara Teweh, tetapi sudah merambah hingga desa-desa pelosok.
Hal itu terbukti dengan kembali diamankannya salah satu residivis pengedar sabu di barak Jalan Wira Praja, Kelurahan Melayu, Teweh Tengah, baru-baru tadi.
Barang bukti sabu yang berhasil diamankan polisi pun tidak sedikit, namun berjumlah puluhan gram.
Menanggapi maraknya peredaran sabu di wilayah setempat, dewan Barut Haji Tajeri berharap kepada Kapolres AKBP Singgih Febiyanto yang baru menjabat untuk lebih menggiatkan pemberantasan narkoba terutama jenis sabu.
Selain itu, dia juga berharap kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Barut bertindak tegas berkaitan dengan kamtibmas, termasuk maraknya peredaran narkoba.
Pembuka Januari 2025! Satresnarkoba Polres Barut Ringkus Residivis Pengedar Puluhan Gram Sabu di Barak Wira Praja
“Masalah ini masalah kita bersama, masyarakat juga harus bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila ada yang dicurigai berkaitan peredaran narkoba, andil wartawan sangat diharapkan. Semoga bapak kapolres yang baru ini bisa melanjutkan program kapolres sebelumnya,” kata dewan Barut Haji Tajeri kepada kabarmuarateweh.id, Kamis siang (16 /1/2025).
Menurut politisi senior Partai Gerindra Barut ini, diketahui selama ini peredaran narkoba yang tertangkap kurir saja, bandar besarnya belum ada yang tertangkap.
“Harapan saya selaku wakil rakyat kepada Kapolres AKBP Singgih semoga bisa menangkap bandar sabu besar di Barut, karena sebagai efek jera dari para kurir nyaris tidak ada. Terbukti begitu keluar dari lembaga pemasyarakatan tetap menjalankan aktivitas yang sama, saya yakin kapolres yang baru ini bisa membuat jera para pelaku yang berkaitan dengan yang namanya narkoba. Semoga bisa!,” tuntas dewan Barut Haji Tajeri.
Sementara itu, berdasarkan informasi diterima kabarmuarateweh.id, peredaran narkoba jenis sabu marak terjadi di sekitaran Jalan Merak, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Manggis belakang Sumur Tua yang menyediakan loket penjualan sabu dan jalan arah Pendreh lingkar kota serta Jalan Permata Hijau.
Penulis: Aprie
Editor: Aprie