kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Humas Polres Barito Utara (Barut), Polda Kalteng, bertindak cepat mengamankan pelaku penyebar hoaks atau kabar bohong menjelang tahapan krusial rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada serentak 2024 tingkat kabupaten oleh KPU setempat, Selasa (3/12/2024).
Pelaku adalah seorang remaja pria berinisial HTS (17) warga Teweh Tengah, Barut.
Diketahui HTS sempat membuat resah masyarakat dengan menyebarkan informasi palsu atau kabar bohong melalui grup WhatsApp menyebutkan adanya rusuh aparat terkena panah di depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Barut, saat rekapitulasi penghitungan suara pilkada.
Menanggapi hal tersebut, Humas Polres Barut bertindak cepat untuk mengidentifikasi sumber informasi tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, pelaku penyebaran hoaks berhasil ditemukan. Pelaku berinisial HTS, seorang remaja berusia 17 tahun, yang merupakan warga Kecamatan Teweh Tengah, Barut.
Kapolres Barut AKBP Gede Eka Yudharma, melalui PS Kasibsi PIDM Sihumas Aipda Riyanto membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan remaja tersebut.
Namun pada proses penyidikan pihaknya melakukan langkah pembinaan terhadap pelaku.
“Kami telah melakukan klarifikasi terkait informasi yang disebarkan oleh pelaku. Pelaku juga diberikan pembinaan agar memahami dampak buruk dari menyebarkan berita bohong, terutama di tengah situasi yang sensitif seperti Pilkada,” ujar Aipda Riyanto dikutip dari Instagram @polresbaritoutara.
Selain itu, Humas Polres Barut mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya, terutama yang bersifat provokatif atau belum jelas sumbernya. Hal ini penting demi menjaga konduktivitas wilayah,” imbuh Aipda Riyanto.
Dia menambahkan, tindakan yang pihaknya lakukan menjadi upaya preventif sekaligus edukatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus dalam penyebaran hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Terkait hal tersebut, Polres Barut pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan masyarakat lebih bijak dalam beraktivitas di media sosial.
Editor: Aprie