
KABARMUARATEWEH.ID – Pendidikan dan kesehatan adalah salah dua upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial).
Maka karna itu, DPRD Barut meminta Pemerintah daerah untuk memprioritaskan 2 sektor pendidikan dan kesehatan di APBD 2024. Tidak itu saja, DPRD Barut juga meminta pengelolaan anggaran harus dilakukan transfaran dan akuntabel.
“Anggaran di dua sektor ini cukup besar ratusan miliar per sektor, belum lagi dana dari pusat makanya penggelolaannya harus transparan dan akuntabel. Kami sebagfai wakil rakyat pun tentu akan melakukan pengawasan,” kata H Beny Siswanto kepada media ini, Rabu 17 April 2024.
APBD Barito Utara telah disepakati dan disahkan bersama pemkab dan DPRD sebesar Rp2,7 Triliun.
“Dana pendidikan sebesar kurang lebih 20 persen dari APBD berdasarkan amanat undang-undang,” bebernya.
Sedangkan kesehatan katanya minimal 10 persen dari APBD. Sektor pendidikan dan kesehatan lanjutnya merupakan, fundamental untuk memulai hidup sehat di sekolah.
“Dengan terpenuhinya sarana prasarana dan dana untuk pendidikan dan kesehatan maka pembelajaran yang ditangkap oleh para peserta didik akan lebih maksimal. Maka dari itu, pendidikan dan kesehatan dilakukan selaras sebagai upaya untuk mendukung percetakan Sumber Daya Manusia yang unggul,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.