kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Perkelahian berdarah 2 orang pria terjadi di kawasan RBK Kelurahan Melayu, Teweh Tengah, Barito Utara (Barut), Kalteng, Senin (4/11/2024) siang menjelang sore.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, diketahui kedua pria berseteru tersebut salah satunya bernama Suryani alias Pansyah alias Yani dan seterunya bernama Ewe Gedang alias Ricky.
Dari video yang beredar di grup WhatsApp tampak pria bernama Suryani alias Pansyah alias Yani mengalami luka parah di bagian kepala, tangan dan pinggang, diduga akibat diparangi Ricky.
Sepak Bola Liga Pelajar Se-Mura, Legislator Rejikinnor: Jadikan Generasi Muda Terarah dan Berkualitas
“Itu yang luka parah di kepala itu namanya Amang Yani warga di lokasi itu juga,” kata seorang pria yang dihubungi media ini via pesan WhatsApp, Senin sore.
Dia mengatakan diduga perkelahian itu gara-gara masalah pembagian hasil mesin sedot emas.
“Salah satu yang punya mesin. Seorang lagi memiliki kartu, namun merasa pembagian tidak adil, maka terjadi perkelahian itu,” ujar yang minta namanya tidak disebutkan di media.
Sementara itu, versi lainnya disebutkan seorang bernama Anwar, warga Jalan Pangeran Antasari, dia mengatakan kepada media ini di lokasi kejadian, namun dia mengaku tidak mengetahui nama korban.
“Mereka warga pendatang, baru 2 bulan tinggal di daerah ini,” ujar Anwar kepada media ini.
Berdasarkan pantauan di tempat kajadian, banyak percikan darah di dinding dan lantai.
Sementara korban usai kejadian dilarikan ke rumah sakit.
Devi, istri korban mengaku suaminya, tengah memperbaiki jalan gang tempat masuk. Tiba- tiba ia di serang oleh Ewe Gedang alias Ricky menggunakan parang dan tukul.
“Motifnya saya tidak tahu, pelaku merupakan teman satu kerjaan di Pendreh. Kerja mereka mangato [bekerja emas],” kata Devi di rumah sakit.
Pantauan media ini, saat ini korban bernama Suryani alias Pansyah tengah dirawat intensif di ruang ICU RSUD Muara Teweh.
Ia mengalami luka parah pada bagian tangan kiri, kepala dan pinggang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Barut, AKP Ricky Hermawan membenarkan perkelahian di Pangeran Antasari.
“Saat ini tim resmob dan ident sudah turun ke TKP, perkembangan selanjutnya akan disampaikan,” kata AKP Ricky.
Sementara info terbaru, pelaku bernama Ewe Gedang alias Ricky usai kejadian melarikan diri dan masih dalam pengejaran Unit Resmob Satreskrim Polres Barut
Penulis: Aprie
Editor: Aprie
