Tangkapan layar - Sebuah video memperlihatkan Donald Trump tengah dilindungi petugas keamanan insiden yang diduga penembakan terjadi ketika dia berpidato Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024). Foto: Youtube/GOP/B019 via Antara

kabarmuarateweh.id, MOSKOW – Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania, dan mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu nyaris tewas ketika telinganya terserempet peluru.

Trump langsung menghentikan pidatonya serta meninggalkan panggung dalam keadaan telinganya berdarah, lapor media seperti dilansir Sputnik via Antara  pada Minggu (14/7/2024).

Pidato Trump di hadapan para pendukungnya di Kota Butler hanya berlangsung beberapa menit dan seketika terhenti ketika ia berbicara soal migrasi ilegal.

Tiba-tiba, terdengar suara tembakan dan Trump pun langsung berhenti berbicara. Ia menutup telinga dan duduk di belakang podium dengan dikelilingi para petugas pengawalan, seperti yang terlihat dalam siaran.

Beberapa menit kemudian, para pengawal menggiring Trump turun dari panggung dan telinga kanan sang mantan presiden berlumuran darah, menurut laporan tersebut.

Pemilihan presiden AS dijadwalkan pada November 2024. Kontestan utama yang diharapkan dalam surat suara adalah Joe Biden dan Trump.

Kedua calon itu telah memenangkan cukup suara perwakilan untuk menjadi calon presumtif dari masing-masing Partai Demokrat dan Partai Republik.

Rekomendasi Berita  Pj. Bupati Dan Ketua PKK Barut Berikan Hak Suara Pada Pemilu 2024

Trump dan Biden dijadwalkan untuk menjalani debat lagi pada 10 September.

Dilansir BBC Indonesia, pria yang diduga melakukan penembakan dikabarkan tewas dalam penyergapan anggota Dinas Rahasia setelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Trump dalam pawai yang diselenggarakan di Butler, Pennsylvania.

Selain mencoba membunuh Trump, menurut laporan Dinas Rahasia, serangan ini juga menewaskan seseorang di antara kerumunan. Adapun dua orang lainnya mengalami luka kritis.

Seorang saksi mata pada pawai tersebut mengatakan kepada BBC, bahwa ia melihat seorang pria dengan senapan di atap di dekatnya sebelum tembakan terdengar.

Editor: Aprie