Dua anggota DPG Alur Barito saat lapor ke SPKT Polres Barut. Foto: dok. Pribadi Hison

kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Dua orang anggota perbantuan pengamanan di Kantor Bawaslu Barito Utara (Barut), Kalteng, dari Gabungan Pangkalima Dayak (GPD) Alur Barito, diduga mengalami penganiayaan oleh sekelompok massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Selasa dini hari (3/12/2024) sekira pukul 12.15 WIB.

Ketua Umum GPD Alur Barito, Hison, mengatakan, 2 anggotanya mengalami penganiayaan di dekat Kantor Bawaslu Barut Jalan Wira Praja.

Penganiayaan dan pengeroyokan itu, menurutnya diduga dilakukan tim paslon nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi Saja).

“Dua anggota kami dianiaya saat menjalankan tugas membantu pengamanan sebagaimana Surat Tugas Nomor: 246/STP/GPD-AB.P/IX/2024. Kejadian terjadi dini hari sekitar jam 12.15 WIB di depan kantor Bawaslu yang beralamat di Jalan Wira Praja,” ujarnya.

“Pelaku penganiayaan kami pastikan dari tim paslon nomor urut 2 Agi Saja. Selain pengeroyokan juga terjadi pengrusakan pada 1 unit mobil operasional ormas hingga retak parah pada kaca depan. Kejadiannya sama saat keributan,” imbuh Hison, Selasa pagi.

Rekomendasi Berita  Isu Mundur, Apa Peran Penting Sri Mulyani di Era Kabinet Jokowi?

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, dua orang anggota GPD-Alur Barito mengalami luka lebam, yang satunya pada dahi sebelah kiri dan yang seorang lainya di punggung belakang bagian kanan sebagaimana yang telah dilaporkan langsung ke SPKT Polres Barut dan telah dilakukan visum luar di RSUD Muara Teweh.

“Saya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut kepada tim Agi Saja, yang tidak menunjukan kedewasaan dalam berpolitik. Bagaimana bisa menjadi pemimpin Barito Utara yang aman damai dan kondusif,” lanjutnya.

Hison menandaskan, padahal dirinya selalu mengarahkan anggotanya untuk selalu menjaga kedamaian saat pilkada.

Penulis: Aprie

Editor: Aprie