
kabarmuarateweh.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Bupati Shalahuddin bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara menetapkan Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, sebagai lokasi pembangunan Koperasi Merah Putih di wilayah yang dikenal dengan julukan Iya Mulik Bengkang Turan tersebut.
Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menegaskan bahwa koperasi merupakan soko guru atau pilar utama perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa kehadiran koperasi ini bukan sekadar untuk transaksi, melainkan sebagai wadah pemberdayaan, kebersamaan, dan gotong royong.
“Pembangunan koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Koperasi ini harus kita dukung dan kawal bersama agar ke depannya dapat menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati Shalahuddin.
Shalahuddin menjelaskan, peletakan batu pertama ini menandai dimulainya babak baru dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan secara berkelanjutan.
Koperasi Merah Putih disebutkannya sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi kerakyatan melalui lembaga yang sehat, profesional, dan berpihak pada kepentingan warga.
“Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan—mulai dari pemerintah, masyarakat, pengelola koperasi, hingga mitra usaha,” ajaknya.
Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, instansi vertikal, pihak swasta, dan seluruh pemangku kepentingan di Barito Utara untuk memberikan dukungan nyata. Dukungan tersebut dapat berupa kebijakan yang berpihak, pendampingan teknis, pemasaran, maupun kemitraan usaha.
“Kita ingin memastikan koperasi ini mampu berjalan dengan baik dan berdaya saing tinggi di masa depan. Serta pembangunan ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat guna,” ujarnya.
Harapan besar disampaikan Bupati agar Koperasi Merah Putih ini dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang mandiri, akuntabel, dan adaptif. Ia berharap koperasi tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga secara manajerial dan mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi digital.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang kuat, berbasis potensi lokal dan solidaritas sosial yang tinggi,” pungkas Bupati Shalahuddin.
Sementara, Dandim 1013/MTW Kolonel Inf Agussalim mengungkapkan, dipilihnya Desa Bukit Sawit sebagai percontohan pembangunan Koperasi Merah Putih di Barito Utara karena menilai kesiapan Desa Bukit Sawit yang sudah memenuhi syarat.
“Dari segi administrasi dan berbagai lainnya, Desa Bukit Sawit ini lah yang paling siap. Saya harap semua pihak dapat bekerja sama dalam pembangunan fisik, yang nanti rencananya untuk anggaran pembangunan sebesar Rp3 miliar dari PT Agrinas yang sudah bekerjasama dengan pemerintah pusat,” terang Dandim 1013/MTW, Kol.Inf Agussalim.(*)
Penulis : Yehezkiel
Editor : Apri













