Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalteng, menggelar rapat pembahasan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bertempat di ruang kerja Asisten II Setda Mura, Kamis (12/6/2025). Foto: Diskominfo SP Mura

kabarmuarateweh.id, PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalteng, menggelar rapat pembahasan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bertempat di ruang kerja Asisten II Setda Mura, Kamis (12/6/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Mura, Yulianus dan dihadiri oleh perangkat daerah terkait serta Kepala Gudang Bulog Beriwit, Sunardi.

Dalam rapat tersebut, perwakilan perangkat daerah terkait menyampaikan sejumlah saran dan masukan mengenai langkah-langkah strategis agar harga minyak goreng tetap terjangkau oleh masyarakat.

Beberapa opsi yang dibahas meliputi kemungkinan pemberian subsidi dari Pemkab Mura, pengaturan transportasi distribusi oleh Bulog, konsultasi dengan Pemerintah Pusat, serta langkah-langkah lainnya.

Kepala Gudang Bulog Beriwit, Sunardi, mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan rencana kerjasama terkait angkutan dan penyewaan gudang, sebagai salah satu langkah menjaga kelancaran distribusi minyak goreng di wilayah Mura.

Di tempat yang sama, Asisten II Setda Yulianus, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengendalikan inflasi, khususnya melalui pengawasan harga bahan pokok.

“Diharapkan inflasi di Murung Raya dapat ditekan, salah satunya melalui pengaturan HET minyak goreng. Mari kita bekerja keras dan saling berkoordinasi agar permasalahan terkait HET minyak goreng dan bahan pokok lainnya di Murung Raya stabil,” ujarnya.

Rekomendasi Berita  Jaringan Internet Dibutuhkan Warga Pedesaan

Pemkab Mura terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, termasuk minyak goreng, agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara merata.

Editor: Aprie