Anoreksia.

kabarmuarateweh.id – Anoreksia: Ketika Obsesi Menjadi Ancaman bagi Kesehatan. Selama ini, berat badan ideal sering dianggap sebagai tolok ukur kesehatan maupun penampilan fisik. Namun, ketika keinginan untuk menjadi kurus berubah menjadi obsesi, hal ini dapat berkembang menjadi masalah serius. Salah satu gangguan yang dapat muncul akibat obsesi tersebut adalah anoreksia, yaitu gangguan makan yang berbahaya dan berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik maupun mental penderitanya.

Anoreksia nervosa, atau lebih dikenal dengan istilah anoreksia, merupakan gangguan makan sekaligus gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan secara ekstrem. Secara medis, kata anoreksia berarti kehilangan nafsu makan. Penambahan kata nervosa menandakan bahwa kondisi ini berkaitan dengan sistem saraf, pikiran, serta aspek psikologis lainnya.

Penderita anoreksia umumnya memiliki ketakutan berlebihan terhadap kenaikan berat badan, meskipun tubuh mereka sudah berada di bawah berat ideal. Gangguan ini tidak hanya memengaruhi pola makan, tetapi juga cara seseorang memandang tubuhnya sendiri. Jika tidak ditangani dengan tepat, anoreksia dapat menyebabkan gangguan organ, malnutrisi, hingga mengancam nyawa.

Rekomendasi Berita  5 Minuman yang Kaya Antioksidan dan Baik untuk Kesehatan Jantung

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, pengidap anoreksia melakukan diet ekstrem demi menjaga berat badan serendah mungkin. Hal tersebut mengakibatkan malnutrisi dan seringkali Indeks Massa Tubuh (IMT) yang rendah. Mereka seringkali memiliki ketakutan yang kuat akan kenaikan berat badan dan mungkin merasa kelebihan berat badan, meski badannya kurus. Orang dengan kondisi ini juga tetap sangat mementingkan pengendalian berat badan dan bentuk tubuh, serta melakukan upaya yang membahayakan hidup mereka.

Gejala Anoreksia
Beberapa pengidap anoreksia mungkin tidak terlihat terlalu kurus. Akan tetapi, dikutip dari laman Mayo Clinic, mereka dapat mengalami beberapa gejala fisik serta emosional dan perilaku seperti berikut :

1. Gejala Fisik
– Irama jantung yang tidak teratur
– Tekanan darah rendah
– Dehidrasi
– Jari-jari mungkin tampak membiru dan kulit mungkin kering
– Rambut mulai menipis atau rontok
– Penurunan berat badan yang ekstrem atau tidak mencapai penambahan berat badan yang diharapkan berdasarkan usia
– Merasa sangat lelah dan lemah
– Pusing atau pingsan
– Kesulitan buang air besar dan sakit perut
– Merasa kedinginan
– Pembengkakan pada lengan atau kak
– Kesulitan berkonsentrasi atau fokus
– Suasana hati yang buruk
– Meningkatnya kecemasan
– Berkurangnya massa tulang
– Perempuan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi mungkin tidak mengalami menstruasi.

Rekomendasi Berita  Dewan Mura Johansyah Minta Pemerataan Pelayanan Kesehatan hingga Pelosok

2. Gejala Emosional dan Perilaku
– Melewatkan makan atau menolak makan
– Sangat membatasi jumlah makanan yang dimakan melalui diet atau puasa, tidak mengakui rasa lapar, dan mencari alasan untuk tidak makan
– Saat makan, hanya mengkonsumsi beberapa makanan yang “aman”, seringkali makanan rendah lemak dan kalori
– Terlalu fokus pada pola makan “bersih” atau sehat dan berhenti makan jenis makanan tertentu dengan cara yang tidak direkomendasikan tenaga kesehatan profesional.

Seseorang yang mengidap anoreksia juga mungkin makan berlebihan dan memuntahkannya kembali. Jika mengalami anoreksia tipe ini, seseorang makan jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan. Gejala emosional dan perilaku anoreksia lainnya mungkin termasuk :
– Terlalu banyak olahraga
– Takut berat badan naik
– Fokus pada penampilan
– Kesulitan tidur
– Melukai diri sendiri

Masalah Kesehatan Serius yang Bisa Disebabkan oleh Anoreksia
Dikutip dari laman National Library of Medicine, masalah kesehatan serius yang bisa terjadi akibat anoreksia di antaranya :
– Masalah jantung, seperti irama jantung abnormal atau gagal jantung
– Dehidrasi dan malnutrisi yang bisa menyebabkan pingsan, kejang atau pankreatitis
– Anemia
– Kerusakan gigi dan atau infeksi gusi

Rekomendasi Berita  Tes Urine Mendadak, Jenderal Suyudi Tegaskan Lawan Narkoba dari Internal BNN

Beberapa orang juga bisa memiliki masalah kesehatan mental seperti memikirkan atau mencoba bunuh diri.(*)

Penulis : Leonardo