Mahyono

Kabar,uarateweh,id, Puruk Cahu – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, mengecam keras tindakan penganiayaan yang menimpa sahabat Ridha, anggota Banser Kota Tangerang, saat menghadiri pengajian pada Senin (22/9/2025).

Pengurus GP Ansor Kabupaten Murung Raya, Mahyono, menyebut perbuatan itu sebagai tindakan biadab, kriminal, dan premanisme yang mencederai kerukunan berbangsa. “Atas nama GP Ansor Kabupaten Murung Raya, saya mengecam keras tindakan tersebut,” tegasnya di Puruk Cahu, Rabu (1/10/2025).

Menurut Mahyono, pernyataan sikap GP Ansor Mura merupakan bentuk ketegasan menolak segala bentuk kekerasan sekaligus komitmen untuk menjaga stabilitas serta mendukung penegakan hukum. “Kami berharap kepolisian segera menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan kepada korban,” imbuhnya.

Mahyono yang juga anggota DPRD Murung Raya mendesak pihak kepolisian agar segera mengambil langkah tegas dengan mengusut serta menangkap para pelaku. Ia menekankan, kasus kekerasan itu tidak boleh dibiarkan karena berpotensi mengganggu keamanan dan persatuan bangsa.

Khusus kepada kader Ansor dan Banser di Murung Raya, Mahyono mengimbau agar tetap bersabar serta menahan diri dari tindakan di luar hukum. Menurutnya, solidaritas sesama kader harus diwujudkan dengan cara yang tepat.

Rekomendasi Berita  Bawa Aspirasi Warga Minta Perbaikan Jalan Meranti, DPRD Barut Datangi Kantor BPJN Kalteng

“Ansor dan Banser di Murung Raya juga merasakan luka sahabat Ridha, tapi kita harus mempercayakan penanganannya kepada aparat penegak hukum,” pesannya. (El)