Ketua Komisi I DPRD Barito Utara Hj Nety Herawati bersama anggota dewan lainnya serta Sekwan Edwin Tuah foito bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Kalteng Safrudin, dan Kepala Bagian Sekolah Menengah Atas, H Tutang usai pertemuan, Rabu (15/1/2025). Foto: Setwan Barut

kabarmuarateweh.id, PALANGKA RAYA – Komisi I DPRD Barito Utara (Barut), melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng), Rabu (15/1/2025).

Rombongan kunker ke Disdik Kalteng, dipimpin langsung Ketua Komisi I Dewan Barut, Hj Nety Herawati didampingi empat anggotanya, yakni Patih Herman AB, H Al Hadi, Jamilah, dan Naruk Saritani, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Edwin Tuah,

Mereka disambut oleh Sekretaris Disdik Kalteng, Safrudin, dan Kepala Bagian Sekolah Menengah Atas, H Tutang.

Dalam kunker tersebut banyak informasi menarik diterima Komisi I Dewan Barut, terkait program unggulan pemerintah daerah dalam bidang pendidikan di Bumi Tambun Bungai.

Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Disdik Safrudin memaparkan berbagai program unggulan yang akan dijalankan mulai awal 2025. Salah satunya adalah kebijakan menghapuskan seluruh pungutan di sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, termasuk pembebasan biaya buku dan seragam sekolah.

Selain itu, disampaikan juga kebijakan kuliah gratis bagi mahasiswa berprestasi, pembangunan 5.000 rumah guru berkah, aplikasi digital pendidikan bernama PENA BERKAH, serta kenaikan Surat Tugas Tambahan Profesi (STTP) bagi guru di daerah terpencil maupun tidak terpencil.

Rekomendasi Berita  Ketua Sementara DPRD Mura Ajak Warga Patuhi Aturan Lalu Lintas

Sekretaris Disdik Safrudin juga turut memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Kalteng, yakni digitalisasi pembelajaran melalui penggunaan TV pintar untuk pembelajaran interaktif.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, terutama di wilayah yang sulit dijangkau teknologi.

Sementara Ketua Komisi I Dewan Barut, Nety Herawati, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah inovatif yang diambil Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.

“Kami sangat mendukung kebijakan pendidikan gratis serta digitalisasi pembelajaran ini. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah pelosok. Kami akan mendorong agar inisiatif serupa dapat diimplementasikan dengan baik di wilayah Barito Utara,” kata Nety Herawati.

Nety bilang, bahwa pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mendukung visi Kalteng Berkah di sektor pendidikan.

Dia berharap, kunker ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan solusi bagi pengembangan pendidikan di Kabupaten Barut, sejalan dengan program-program unggulan Pemprov Kalteng.

“Kami berharap gambaran ini bisa menjadi inspirasi juga solusi bagi daerah kami di Barito Utara,” pungkas Ketua Komisi I Dewan Barut, Nety Herawati.

Rekomendasi Berita  Legislator Johansyah Sebut Operasi Pasar Murah di Mura Bantu Warga Tidak Mampu

Editor: Aprie