Foto Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisna Kurniawan, mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan adat serta budaya warisan leluhur.(25/06/25)

kabarmuarateweh.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisna Kurniawan, mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan adat serta budaya warisan leluhur.

Pernyataan Krisna Kurniawan ini disampaikan saat acara Gawai Dayak Ketemenggungan Linoh Dakan Gandis IX Tahun 2025, di Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025.

“Puji Tuhan dan syukur Alhamdulillah. Semoga Gawai Nyelapat taun kali ini memberikan keberkahan, omongan, dan kesehatan kepada kita,” ujarnya.

Ia menyampaikan pesan kepada masyarakat agar Gawai tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan makan dan minum atau berkumpul semata.

“Gawai juga momentum kita melestarikan adat nenek moyang nenek moyang kita dalam memperjuangkan hidupnya di tengah-tengah hutan belantara dahulu kala,” katanya.

Ia mendorong Gawai berisi kegiatan produktif seperti pameran misalnya. Ada pameran alat-alat pertanian tradisional seperti gisar (penggiling padi), penggiling tebuk, pemarut kelapa, tugal, dan beliung.

“Agar generasi sekarang mengenal dan memahami perjuangan nenek moyang mereka.”

Yang tak kalah penting, Krisantus juga mengajak para pengusaha untuk menunjukkan kecintaan terhadap Kalimantan Barat melalui pembangunan dan upaya menyejahterakan masyarakat setempat.

Rekomendasi Berita  Jambore Pramuka di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Bekasi, Berkah bagi UMKM.

Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, menyatakan sepakat dengan ajakan tersebut.

Ia berpesan secara filosofis bahwa masyarakat membiasakan diri melawan diri sendiri, menghargai waktu, serta memilah prioritas.

“Kita jangan menjadi orang Dayak hanya ketika hari Gawai. Kita harus menjadi orang Dayak sepanjang tahun,” katanya.(*)

Penulis : Leonardo

Editor : Apri