Banjir yang menerjang pemukiman warga si km 38 jalan poros Muara Teweh- Puruk Cahu, Kamis(16/11/2023)

KABARMUARATEWEH.ID, Muara Teweh – Banjir melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kali ini, banjir terjadi di ruas jalan Km 36, arah Muara Teweh-Puruk Cahu, Kecamatan Teweh Tengah.

Banjir yang terjadi pada Kamis (16/11/2023) pagi itu, disebabkan oleh luapan Sungai Suwatu. Air mulai naik ke rumah warga sekitar pukul 7.00 WIB.

“Hujan lebat mulai malam tadi sekitar pukul 12 malam. Air mulai naik ke rumah warga sekitar pukul 7 pagi,” kata Rijali Hadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Barito Utara, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (16/11/2023) malam.

Rijali menyampaikan berdasarkan pantauan anggota BPBD tadi sore, sebanyak 15 rumah warga terendam banjir. Kedalaman air di rumah-rumah warga mencapai 60-100 cm.

Selain itu, satu buah jalan penghubung terendam sepanjang 150 meter dengan kedalaman 60 cm.

Akibat banjir, akses jalan terhambat. Hanya kendaraan besar seperti fuso dan truk yang bisa melintas. Hal ini menyebabkan antrian panjang sekitar 500 meter.

“Akses jalan terhambat, hanya bisa dilalui oleh mobil fuso dan truk. Terjadi antrian panjang sekitar 500 meter,” kata Rijali.

Rekomendasi Berita  Sejarah Singkat Kabupaten Barito Utara, Awalnya Muara Teweh jadi Ibukota Kabupaten Barito

Hingga berita ini diturunkan, air masih belum surut. Namun, kondisinya sudah mulai berangsur-angsur turun.

“Mudah-mudahan tidak hujan lagi. Anggota juga masih memonitor lokasi banjir lainya di Km 23, Desa Sei Rahayu I dan perumahan MPG” pungkasnya.(mn)