kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH – Pj Bupati Barito Utara (Barut) Muhlis menerima kunjungan Manager PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas di ruang kerjanya, Jumat (21/6/2024).
Dalam menerima kunjungan itu Pj Bupati Muhlis didampingi Asisten II Setda dan Kadis Kominfosandi Barut.
Manager UP3 Kuala Kapuas, Eka Wijayanto, mengatakan kunjungan ini sebagai silaturahmi dengan Pemkab Barut.
Diketahui Barut saat ini sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah.
Eka bilang ini tentunya bisa menjadi contoh kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Tengah karena program mobil listrik ini sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo.
“Kami akan menyiapkan infrastruktur untuk bisa charge mobil listrik dengan mudah tanpa perlu khawatir kehabisan daya saat sedang berpergian. Untuk pengisian kendaraan listrik di Kabupaten Barito Utara rencananya akan dipasang di halaman Kantor Bupati Barito Utara,” kata Eka.
“Kunjungan ini juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas keandalan listrik di Barito Utara agar bisa terkoneksi ke semua kecamatan dan desa di Iya Mulik Bengkang Turan,” imbuhnya.
Sementara Pj Bupati Muhlis menyampaikan sangat mendukung kegiatan PLN untuk berkolaborasi bersama dalam menyukseskan kehadiran listrik 24 jam nonstop menyala di setiap kecamatan maupun desa.
Menurutnya, untuk memastikan akses terhadap jaringan listrik yang ada di Barut, apalagi listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pj Bupati Muhlis menambahkan, jika pihaknya mendukung upaya dari Pemerintah Pusat dalam mendorong penggunaan mobil listrik dalam melestarikan lingkungan dari bahaya polusi udara di Barut.
“Walaupun tidak mudah untuk beralih dari kebiasaan menggunakan kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik,” ucapnya.
“Apalagi PLN akan memasang tempat pengisian isi ulang kendaraan listrik untuk bisa charge di Kabupaten Barito Utara hal ini dapat memacu masyarakat untuk membeli kendaraan listrik untuk solusi menjaga kelestarian lingkungan di masa akan datang,” pungkas Pj Bupati Muhlis.
Editor: Aprie
