
KABARMUARATEWEH.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyebut pelayanan kesehatan di seluruh tingkatan, baik pada rumah sakit, puskesmas, maupun pustu masih kurang memadai.
Hal ini dikarenakan selain sarana dan prasarana kesehatan dan tenaga medis kurang. Tak hanya itu, karena tenaga medis kurang hingga kurang profesional sering meninggalkan tempat tugas, terutama di pedesaan.
Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muhctar ketika membacakan rekomendasi DPRD Barito Utara terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati tahun anggaran 2023, Senin 29 April 2024 mengatakan, kurangnya tenaga kesehatan terutama dokter pad puskesmas yang memiliki standar puskesmas rawat inap, minimal 2 dokter.
“Tapi faktanya hampir semua puskesmas di daerah ini puskesmas hanya memiliki 1 orang tenaga dokter. Malah ada puskesmas tidak ada dokter. Contohnya di puskesmas Desa Mampuak dikarenakan kontrak kerja dokter sudah habis atau berakhir,” bebernya.
DPRD Barito Utara lanjutnya merekomendasi, lakukan rekruitmen tenaga kesehatan dalma hal ini dokter umum baik CPNS/P3K atau kontrak.
“Perhatikan juga masa kontrak dokter jika 2 bulan sebelum habis harus sudah mendapat gantinya,” tegas Mustafa Joyo.
Politisi partai Gerindra ini menambahkan, pupskesmas dan juga pustu di kecamatan dan pedesaan pelayanan tidak menentu. Karenanya perlu dilakukan pengawasan dari dinas kesehatan serta perlu dilakukan evaluasi.













